Sabtu, 31 Oktober 2015

Cara Merawat Buah dan Sayur sebelum Dikonsumsi

Cara Merawat Buah dan Sayur sebelum Dikonsumsi - Merawat Buah dan Sayur perlu dipahami agar kualitasnya tidak menurun. Selama ini Kulkas menjadi tempat andalan menyimpan bahan pangan termasuk Buah dan Sayur karena kesegarannya akan lebih terjaga. Namun tahukah anda bahwa kulkas juga bisa menjadi media penularan kuman sehingga memicu keracunan makanan.

Bakteri dan Kuman berasal dari tumpahan cairan atau dari bahan makanan, termasuk makanan yang sudah dicuci sebelum disimpan. Anda juga perlu tahu bahwa ada beberapa bakteri yang ternyata bisa hidup sampai seminggu di dalam kulkas. Dan mencuci sayuran dan buah beberapa detik di bawah air mengalir tidak cukup untuk menyingkirkan debu, bakteri, kuman, atau pestisida di dalamnya.
Merawat Buah dan Sayur sebelum Dikonsumsi

Cara Menangani Buah dan Sayur sebelum dikonsumsi

Dibawah ini kami akan memberikan Cara Merawat Buah dan Sayur sebelum Dikonsumsi yang baik dan benar:

  1. Cara menyimpan buah dan sayuran di dalam kulkas yang benar adalah tetap berada di dalam plastik dibandingkan meletakannya langsung di dalam kulkas. Namun, plastik yang digunakan sebaiknya agak longgarkan sedikit, agar kelembaban dikurangi dan pertumbuhan jamur tidak terjadi.
  2. Cara membilas buah dan sayuran yang baru dikeluarkan dari kulkas adalah dengan mencuci setiap jenis Buah-Buahan dan Sayur dengan air mengalir. Air keran tanpa sabun sebenarnya sudah cukup bersih untuk membersihkan dengan catatan pembersihan dilakukan selama 30-60 detik.
  3. Cara menggosok, cukup dengan menggunakan tangan secara perlahan agar kuman dan bakteri mudah dihilangkan. Untuk buah dan sayuran dengan tekstur keras dan mempunyai delah kecil seperti brokoli atau bunga kol, Anda bisa menggunakan sikat khusus buah-buahan atau sikat gigi yang bersih. Buah-buahan seperti jeruk, melon, atau semangka, sebaiknya juga dicuci terlebih dahulu setelah dikupas, karena pisau yang anda gunakan bisa saja membawa bakteri.
  4. Selain mencuci, ada beberapa jenis sayuran berdaun hijau seperti daun singkong, Sayur Bayam, atau selada yang sebaiknya direndam terlebih dahulu sebelum di bilas dengan air mengalir. Hal ini dimaksudkan agar pembersihan sayuran lebih maksimal
Demikian Artikel ini kami buat, nantikan artikel kesehatan kami berikutnya.

Tips Menjaga Kesehatan Usus

Tips Menjaga Kesehatan Usus - Banyak masyarakat kita termasuk Tidak sedikit orang dan mungkin termasuk anda yang tidak mempertimbangkan efek setiap makanan untuk Kesehatan Usus anda dan keluarga. Hal ini lebih harus diperhatikan lagi bagi Anda yang terobsesi untuk menurunkan berat badan, karena diet sering tanpa memikirkan efeknya pada kesehatan usus. 
Tips Menjaga Kesehatan Usus

Pelaku diet sebaiknya meninggalkan berbagai pil dan milk shake pengganti makanan, dan mulailah mempertimbangkan jenis makanan alami yang menyehatkan, seperti penjelasan dibawah ini:

Probiotik merupakan Bakteri baik yang dapat membantu untuk memecah dan menghilangkan zat dari-zat tidak berguna di dalam usus. Prebiotik bisa didapatkan pada pil atau minuman yang saat ini banyak di jual dipasaran.

Tips Menjaga Kesehatan Usus Anda

Sayuran hijau gelap seperti pada bayam, daun ketela, kale atau romaine mengandung serat yang membantu untuk membersihkan usus bersama dengan vitamin, folat dan mineral. Anda perlu mengingat, bahwa semakin gelap warna sayuran hijau maka, manfaat untuk tubuh lebih banyak.

Bawang putih merupakan antibakteri alami yang dapat menurunkan adenoma (pertumbuhan non kanker) di dalam usus besar. Bawang putih mengandung selenium, arginin, dan ajoene, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, termasuk membantu memperbaiki mekanisme tubuh dan membuang kotoran di dalam tubuh.  

Meski sangat bermanfaat, penggunaan bawang putih juga perlu hati hati karena menggunakan bawang putih mentah, bubuk, dan minyak berlebihan dapat menyebabkan gejala sakit lambung, termasuk diare.

Biji flax seeds adalah biji yang berasal dari bunga flax. Biji ini bisa ditambahkan pada smoothies, sereal, atau makanan kesukaan anda yang lain. Flax seeds dapat meningkatkan kandungan serat pada makanan yang anda konsumsi dan mengandung phytonutrients. Flax seeds juga mengandung lemak omega 3 alami, yang tentu sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Mengkonsumsi Kacang-kacangan terutama kacang merah, karena banyak mengandung protein dan nutrisi sebagai sumber makanan bakteri baik di dalam tubuh.
Kacang-kacangan juga mengandung folat dan antioksidan dan protein tumbuhan lignan dan saponinyang dapat meningkatkan sistem imun.

Agar Kesehatan Usus tetap terjaga sebaiknya anda memasukan makanan makanan tersebut diatas dai dalam menu harian anda dan keluarga. Anda sebagai ibu rumah tangga tentu cukup bertanggung jawab menjaga kesehatan agar seluruh keluarga tetap bisa beraktifitas secara lancar.

Garam Tak Sebabkan Hipertensi?

Garam Tak Sebabkan Hipertensi? - Tak dipungkiri tekanan darah tinggi termasuk salah satu penyakit kronis yang paling banyak diderita di dunia. Dikenal sebagai silent killer, tekanan darah tinggi tak menampakkan gejala yang jelas. Banyak penderita hipertensi tak menyadari dirinya sudah kena hipertensi.

Sekitar 67 juta orang dewasa di Amerika Serikat menderita hipertensi. Diperkirakan 30 persen masyarakat Inggris terkena hipertensi namun tidak menyadarinya.
Garam Tak Sebabkan Hipertensi?

Penelitian baru menganalisa data 8.670 orang dewasa di Perancis. Dari penelitian tersebut mereka menyimpulkan asumsi bahwa garam menyebabkan tekanan darah tinggi terlalu berlebihan. Lewat penelitian itu mereka ingin mengevaluasi dampak gaya hidup dan pola makan terhadap kadar tekanan darah.

Di samping menemukan kaitan tak langsung antara garam dan tekanan darah tinggi, peneliti menemukan fakta penderita darah tinggi ternyata mengonsumsi garam lebih tinggi dibandingkan bukan penderita. Penemuan ini menyimpulkan garam memiliki pengaruh yang berbeda untuk masing-masing orang.

Peneliti menemukan faktor gaya hidup seperti konsumsi minuman beralkohol, usia dan indeks massa tubuh sangat terkait dengan kenaikan tekanan darah. Makan lebih banyak sayur dan buah, di sisi lain ternyata berdampak mengurangi tekanan darah. 

Penurunan berat badan ternyata amat berpengaruh menurunkan tekanan darah. Para peneliti menyimpulkan bahwa penurunan berat badan harus jadi target utama untuk mengatasi epidemi tekanan darah tinggi.

Mereka mendapati indeks massa tubuh adalah faktor utama yang sangat berpengaruh terhadap kadar tekanan darah setelah ada penyesuaian ganda. Dari penelitian tersebut didapatkan pula fakta bahwa tekanan darah sistolik lebih tinggi pada peserta penelitian dengan indeks massa tubuh yang tinggi. Asupan minuman beralkohol ternyata sangat terkait pada tekanan darah sistolik untuk wanita maupun pria.

Penelitian mendapatkan fakta pula bahwa asupan garam ternyata tidak ada hubungannya dengan tekanan arah sistolik setelah penyesuaian ganda. Kendati demikian, Center of Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat mengeluarkan peringatan sembilan dari sepuluh anak sekolah saat ini makan garam lebih banyak dari yang disarankan. 

Asupan garam itu kebanyakan berasal dari pizza, roti, keju, daging olahan. Saat ini di Amerika Serikat mengalami kenaikan tekanan darah. Tekanan darah itu bisa diturunkan sebagian lewat pola makan. Termasuk dengan mengurangi garam.

Sekian artikel tentang garam tak sebabkan hipertensi ini, Artikel kesehatan lainnya simak di masalahkesehatan.com semoga bermanfaat untuk kita semua.